Resiko dalam usaha budidaya ayam petelur.Beberapa hal yang menjadi faktor keberhasilan dalam usaha ternak ayam ras petelur adalah sebagai berikut.
• Sifat ayam petelur biasanya memerlukan suasana tenang, pencahayaan yang cukup dan perlakuan dari petugas kandang yang hati-hati.
• Ayam ras sangat sensitif terhadap perubahan manajemen baik dalam hal pakan, tenaga kerja maupun lingkungan sekitar, sehingga memerlukan pengawasan yang ketat.
• Perubahan secara mendadak yang tidak diinginkan ternak akan dapat menurunkan produksi telur sampai 50%.
• Menghadapi pasar yang semakin mengglobal, persaingan yang kemungkinan datang berasal dari negara lain, sehingga perlu diwaspadai.
• Pola konsumsi masyarakat sering fluktuatif harus selalu diantisipasi secermat mungkin.
• Teknologi pemeliharaan ayam petelur memerlukan upaya sebaik-baiknya dalam hal menjaga standar kebutuhan pakan baik kuantitas maupun kualitas, cahaya dan suasana lingkungan.
• Usaha ayam ras petelur dituntut untuk selalu menghasilkan produk yang diinginkan konsumen dalam hal warna, ukuran dan kualitas bahkan bentuk kemasan yang sesuai dengan tuntutan selera masyarakat.
• Adanya persaingan global, maka tuntutan untuk berproduksi dengan harga yang lebih murah juga menjadi keharusan, sehingga perlu diantisipasi melalui penerapan atau pengenalan teknologi (pakan, obat-obatan dan peralatan) yang efisien.
• Kerjasama antar peternak kecil, menengah dengan perusahaan besar untuk menjamin kelangsungan produksi dan pemasaran.
• Mengantisipasi fluktuatif harga produksi dan sarana produksi dengan perencanaan dan evaluasi jangka panjang.
Penyebab Kegagalan
Beberapa hal yang menjadi faktor kegagalan dalam usaha ternak ayam ras petelur adalah sebagai berikut.
•
Tidak cermat dalam manajemen pemeliharaan yang dapat mengakibatkan
kematian tinggi atau penurunan produktivitas dan kualitas.
• Tidak mampu dalam mengantisipasi perubahan.
• Sistem pengadaan pakan tidak memadai, seperti dalam pengangkutan dan penyimpanan pakan.
• Penanganan kesehatan kurang teratur.
•
Memulai usaha pada saat yang tidak tepat karena tidak adanya upaya
memprediksi situasi yang fluktuatif atau keterbatasan kemampuan dalam
strategi investasi.
• Bagi pelaku yang baru memulai usaha,
cenderung tidak menguasai teknik peramalan yang cermat serta kepercayaan
berlebihan (over convident).
• Penurunan harga secara mendadak yang sering terjadi karena produksi yang melimpah dari wilayah lain.
Kamis, 24 September 2015
Posted by Monsieuer Hans e-commerce on 16.01 with No comments
Categories: Budidaya Ayam Petelur Horn/Ras
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar