Senin, 28 September 2015

PUYUH UMUR SEMINGGU

http://telurayamdanpuyuh.blogspot.co.id/
Puyuh umur seminggu
 

Puyuh Umur Seminggu

IDR 2800/ekor



Untuk puyuh umur Seminggu

terpal penutup kandang sudah bisa dibuka sepenuhnya, dan menutup separo di malam hari, bola lampu tetap dihidupkan sebagai pemanas. Saat ini puyuh sudah mampu memakan pelet seukuran pelet anak ayam. Air minum tetap diberi antibiotik atau vitamin. Pada umur 9 hari perlakuan sama dilakukan dengan puyuh umur 8 hari.

Hari ke sepuluh puyuh sudah bisa dipindahkan ke kandang grower, saat ini air minum tidak lagi ditambahi dengan vitamin atau antibiotik. Pakan yang digunakan seukuran pelet untuk anak ayam tanpa harus dihaluskan. Hal ini dilakukan hingga umur puyuh mencapi 14 hari.

PUYUH UMUR 0 HARI

http://telurayamdanpuyuh.blogspot.co.id/
Puyuh umur 0 hari

Puyuh Umur 0 Hari

IDR 1800/ekor
Currently item(s) in cart.
Description
Insert your product description here.
Delivery
Insert delivery details here.

More Images:-

PENTING!!


SEBELUM MEMELIHARA PUYUH USIA 0 HARI HARUS DIPERSIAPKAN BEBERAPA HAL

=> Pembuatan tempat Pengopenan pada saat burung puyuh masih berusia 0 hari.Di sini kami menggunakan kapasitas burung puyuh 500 ekor yaitu dengan ukuran lebar 1 meter dan panjang 2 meter tinggi 0,5 meter,alasnya menggunakan kawat Ram-raman di atasnya di beri 5 lembar koran agar udara tdak bisa keluar dan di ambil 1 minggu sekali agar tidak terjadi penumpukan kotoran.


Di dalam Tempat open di beri penerangan lampu neon dan tidak boleh mati sampai 1 minggu,Untuk suhu udara di dalam tempat open 30'- 40'.Pemberian minum dibersihkan setiap hari dan unuk pemberian makan tidak boleh sampai telat artinya di dalam tempat open tersebut tidak boleh sampai tidak da makanan.Biarkan bibit puyuh di dalam pengopenan sampai usia 30 hari.
Kemudian pindahkan ke tempat kandang petelur,ganti makanannya dengan puyuh petelur atau kosentrat .Pemberian makanan sehari 2 kali pagi dan sore untuk pagi 5 kg dan sore 5 kg.Pemberian minum 5 liter air diberi vitamin 3 sendok kecil ukuran maksimalnya.Di perkirakan usia telur awal 45 hari sudah mulai bertelur dan batas afkhir atau sudah tidak berproduksi telur tidak terbatas sampai kalkulasi harga telur antara keuntungan dan kerugian.

Kamis, 24 September 2015

PENGENDALIAN PENYAKIT BURUNG PUYUH

Pengendalian terhadap penyakit perlu dilakukan.

Beberapa kiat berikut dapat diikuti dalam upaya melakukan pengendalian penyakit.



1. Periksa kondisi puyuh jika terjadi kelainan

Pengindentifikasikan penyakit pada puyuh dapat dilakukan tiga cara sebagai berikut.

a. Melihat gejala klinis
Gejala klinis dapat dilihat dari kotoran  dan performa atau penampakan puyuh. Pengenalan penyakit lewat cara ini lebih sederhana dan tidak banyak membutuh kan alat. Namun, pengenalan dengan cara ini membutuhkan pengalaman agar tidak terjadi kesalahan dalam menyimpulkan jenis penyakit.
Melihat gejala klinis dengan memperhatikan warna kotoran antara lain  kotoran berwarna putih (encer atau kental seperti pasta), hijau,kuning, atau lincung. Dari warna kotoran, dapat diketahui penyakit yang diderita puyuh. Sementar melihat gejala klinis  dengan memperhatikan performanya, diantaranya sayap bergantung, gemetar, berguling, bulu kusam, sendi bengkak, mata bengkak, lumpuh dan sebagainya. Hal-hal tersebut merupakan ciri puyuh yang terkena penyakit tertentu.

b. Bedah bangkai

Cara ini dilakukan untuk mengetahui patologi unggas. Bangkai yang dibedah sebaiknya berjumlah tiga atau lebih. Jumlah ini disarankan untuk melakukan diagnosis perbandingan sehingga kesimpulan dapat diarahkan pada spesifik kerusakan yang paling banyak. Dari bedah bangkai dapat diketahui dengan pasti jenis kerusakan pada organ tubuh bagian dalam dan penampakan organ tubuh yang menunjukkan ciri penyakit.

c. Uji laboratorium

Jika dari gejala klinis dan bedah bangkai tidak dapat diketahui  dengan pasti jenis penyakit maka perlu dilakukan uji laboratorium.

2. Penuhi lima syarat pengendalian penyakit

Penyakit dapat dikendalikan dengan baik jika memenuhi lima syarat ketepatan sebagai berikut.

a. Tempat diagonis
Diagonis merupakan suatu langkah untuk mengetahui penyebab adanya gangguan pada puyuh. Dari ciri-ciri yang tampak  di perkirakan penyebab gangguan atau penyakit yang menyerang puyu. Jika gejala tidak dapat teridentifikasi berdasarkan penampakan luarnya maka bangkai puyuh perlu dibawa kebalai penelitian ternak atau perguruan tinggi yang memiliki fasilitas laboratorium.

b. Tepat obat
Setelah diagonis dilakukan dan diketahui penyebab sakitnya burung puyuh, maka langkah selanjutnya adalah pemberian obat untuk mengatasi penyakit. Jenis obat  yang dipakai harus sesuai dengan  jenis penyakitnya . Jika terjadi ketidak sesuaian obat, yang terjadi adalah pemborosan. Pemborosan terjadi akibat pemberian obat tidak mengatasi masalah, bahkan bisa jadi hanya akan menimbulkan masalah baru akibat salah obat.

c. Tepat dosis
Jika telah diketahui jenis obatnya, harus diketahui pula dosis obat yang harus digunakan. Kekurangan dosis dengan intensitas pemberian yang sering akan menyebabkan penyakit menjadi kebal. Jika kelebihan dosis maka puyuh dapat mengalami kercunan obat. Pengetahuan akan dosis yang tepat sangat penting dalam penanganan penyakit. Dosis obat biasanya di cantumkan pada label kemasan.

d. Tepat cara pemberia
Pemberian vaksin atau obat dapat dilakukan dengan enam cara sebagai berikut.

     Tetes mulut, hidung, dan mata . Vaksin dimasukkan dengan cara ditetes kan lewat mulut, hidung, dan mata.
    Penyemprotan dengan menggunakan sprayer. Penyemprotan  dilakukan dengan daya semprot sebesar 60 mess kedalam kandang. Tujuannya agar puyuh mengisap atau menghirup vaksin yang telah di semprotkan,
    Pencelupan . Pada cara ini, puyuh diletakkan dalam keranjang dan dimasukkan  kedalam cairan yang berisi vaksin. Pencelupan jangan dilakukan terlalu lama agar puyuh dapat bernapas. Pencelupan juga jangan trlalu cepat agar vaksin dapat menyebar secara merata di seluruh tubuh. Cara ini dipakai pedagang untuk  menghasilkan  "ayam partai", yaitu anak ayam yang berbulu warna warni.
    Wing swept. Vaksin di berika dengan cara menoreh bagian bawah sayap.
    Penyuntikan. Penyuntikan dapat dilakukan tiga cara, yaitu intrawena (pembuluh darah), subcutan ( dibawah kulit), dan intramuskular (pada urat daging).
    Air minum. PEemberian vaksin lewat air minum mempunyai  kelemahan dan kelebihan. Kelebihan cara ini adalah puyuh terhindar dari steres. Sementara kerugiannya adalah jumlah air yang di kosumsi oleh puyuh merata. Padahal bakteri dalam vaksin akan mati dalam jangka waktu 3 jam jika tidak segera dikonsumsi. Untuk mencegah matinya bakteri, pemberian vaksin di campur dengan air kelapa atau susu skim.

Cara pemberian vaksin disesuaikan dengan jenis penyakit yang menyerang. penyerangan penyakit dapat melalui luar tubuh maupun dalam tubuh. Untuk jenis  penyakit yang menyerang lewat dalam tubuh, cara paling baik adalah tetes hidung, mulut, dan mata , wing swept, penyuntikan dan air minum . Sementara untuk penyakit  yang menyerang dari luar, cara penyemprotan dan penceluoan lebih efektif

e. Tepat waktu pemberian
Pemberian vaksin atau obat jangan dilakukan dilakukan pada saat puyuh mengalami stres. Vaksin di berikan setelah stres di berikan pada  puyuh selesai diatasi atau bersamaan dengan pemberian anti stres yang tidak mengandung antibiotika . Pada saat stres, penyerapan obat kedalam darah menjadi terganggu.

3 kenali ciri-ciri penyakit
Penyakit yang sering terjadi pada puyuh diakibatkan oleh organisme dan defisiensi. Berikut ini merupakan pedoman yang dapat di gunakan peternak untuk mengenali gejala-gejala dan penanganan penyakit yang sering menjangkiti puyuh.

a. pullroum (berak kapur)
Ciri menjangkitnya penyakit ini terlihat dari warna kotoran yang berwarna putih, nafsu makan berkurang, buluu mengeru, sesak napas, sayap menggantung, serta telur rapuh tidak bercorak.
Pullroum disebabkan oleh bakteri salmonella pullroum. Penyakit ini yang dapat menularakan melalui telur, pakan, dan air minum yang tercemar bakteri atau peralatan kandang tercemar. Selain itu, penularan  penyakit dapat melalui kotoran yang termakan oleh puyuh sehat. Untuk menghindari luasnya penyakit ini seluruh peternakan, puyuh yang telah terjangkit diisolasi dan diobati dengan menggunakan Furazolidone, Nitrofuran, atau Trimetropin ditambah Sulfadiazin. Puyuh yang mati harus segera dibakar untuk membunuh bakteri yang ada.

b. cacingan
Puyuh yang terserang cacingan  akan tampak kurus, lemah, dan lesu. Penyebab cacingan ini adalah kebersihan kandang yang kurang terjaga. Adapun cacing yang biasa menjadi parasit adalah cacing pita, cacing rambut, cacing usus buntu.
Pemberian obat cacing diberikan pada umur 40 hari dan dilanjutkan setiap tiga bulan sekali. Pemberian obat cacing dapat mengakibatkan stres. Puyuh dipuaskan selama dua jam sebelum pemberian obat cacing. Antistres diberikan setelah setelah pemberian obat cacing kedua hari sebelumnya. Antistres jangan diberikan secara terus-menerus. Kandungan sodium dan potassium yang ada didalamnya dapat merusak fungsi ginjal.

c. Radang usus atau enteritis necrotican
Gejala yang tampak pada puyuh adalah mata tertutup , lesu, kotoran berair dan mengandung asam urat, serta bulu terlihat kusam. Penyakit ini disebabkan oleh serangan bakteri anaerobik pada usus. Radang usus ini menular dalam waktu kurang dari 21 hari dengan kematian tertinggi antara 5-14 hari setelah penularan.
Radang usus ini dapat cegah dengan menciptakan lingkungan yang baik. puyuh yang telah terserang harus dipisahkan dari puyuh sehat dan diobati dengan Streptomycin atau Neomycin melalui air minum karena kedua macam obat ini tidak terserap kealiran darah. Cara lain adalah dengan injeksi kanamicyn. Dosis yang digunakan untuk streptomycin adalah 1 gram/5 liter air minum , sedangkan kanamycin 2-3 mg/ekor.

d. Coryza (snot atau pilek)
Ciri-ciri penyakit adalah mata berair yang pada stadium lanjut mata menjadi bengkak karena penyumbatan exsudat di hidung dan berkumpul dirongga sinus. Tingkat kematian yang ditimbulkan rendah tetapi penularannya cepa. Pencegahan dimulai dari pembelian bibit sebaiknya dilakukan pada breeding yang berani menjamin bibit yang dijual bebas coryza sebanyak 20% selama pemeliharaan. Pengobatan dilakukan memberikan Enrofloxacine.

e. E. colii   dan kolera
Beberapa penyakit lain memiliki ciri-ciri yang hampir sama dengan penyakit diatas, ttapi mudah diindentifikasikan dengan melakukan bedah bangkai, seperti E. colii, kolera (berak hijau), dan lain-lain. Pengobatan untuk E.colii dengan obat yang mengandung campuran collistin dan Muphicilline. Untuk kolera obat yang diberikan berupa campuran Steptomycine dan Sulfadimatoxin.

f. Tetelo (ND atau newcastle disease)
Newcasle disease (ND) atau tetelo disebabkan oleh virus. Virus tetelo ini banyak menyerang unggas, sangat menular, dan dapat mengakibatkan kematian. Ciri-ciri yang tampak adalah lesu, nafsu makan berkurang, bulu kusam, bersin sesak napas, dan mengorok.
Sampai saat ini , tetelo belum dapat diobati. pencegahan terhadap penyakit ini adalah dengan pemberian vaksin secara teratur dan menjaga kondisi kandang tetap baik.
Vaksinasi diberikan pada saat puyuh berumur 4 hari, 3 minggu, dan setiap bulan dengan menggunakan vaksin untuk ayam. Dosis yang diberikan pada puyuh setengah dari dosis ayam.

h. Prolapusus
Prolapusus atau dobol disebabkan oleh puyuh yang bertelur sebelum masanya. Pemacuan produksi telur dengan pemberian pakan berprotein tinggi menyebabkan puyuh lebih cepat menghasilkan telur. Disisi lain, badan puyuh belum mencapai ukurnan yang memenuhi syarat untuk bertelur.
Prolappus dapat dihindari dengan pencegahan puyuh bertelur lebih awal. Pada usia satu bulan, puyuh jangan diberi penerangan. Penerangan dapat mempengaruhi kerja hormon hipothalamus yang akan memacu produksi hormon reproduksi.

Untuk konsultasi dan pemesanan obat-obatan/vaksin untuk burung puyuh, anda bisa menghubungi kami disini

Melayani Pemesanan Telur Puyuh dan Telur Ayam

Bagi anda yang memerlukan pasokan telur puyuh bisa menghubungi kami disini
kami melayani penjualan telur puyuh secara eceran (khusus daerah Blitar) ataupun grosir (per ikat). per ikat telur puyuh berisi kurang lebih 10 kg (netto).

Atau bagi anda yang ingin memulai usaha ternah telur puyuh dan perlu informasi tentang modal dan semua perlengkapan yang diperlukan kami siap membantu. Tidak hanya berupa saran ataupun informasi, namun kami juga akan membantu mencarikan perlengkapan apapun yang anda butuhkan.

Memilih Telur Puyuh yang Bagus

http://telurayamdanpuyuh.blogspot.co.id/
Telur Puyuh
Telur merupakan bahan pangan yang biasa dikonsumsi sehari-hari sebagai lauk pauk. Ada beberapa telur yang biasa dikonsumsi seperti telur ayam, telur bebek dan telur puyuh. Telur biasanya diolah dengan cara digoreng, direbus atau menjadi campuran pembuatan kue atau masakan lainnya.

Telur mengandung berbagai macam nutrisi penting seperti asam amino esensial dan protein. Mengonsumsi telur yang segar, akan berpengaruh terhadap kesehatan kita. Ada beberapa cara untuk mengetahui apakah telur yang akan Anda konsumsi masih segar, sudah disimpan lama atau bahkan sudah membusuk. Berikut cara-caranya.

Rendam Dalam Air
Rendamlah telur dalam sebuah wadah berisi air. Kemudian, perhatikan bagaimana posisi telur tersebut. Apabila telur tenggelam di dasar air dengan posisi tidur, maka telur tersebut sehat. Jika telur tenggelam namun agak sedikit terangkat ata mengambang, maka telur tersebut sudah disimpan agak lama yaitu 5-10 hari. Jika telur tersebut mangambang, maka sudah dipastikan telur tersebut sudah busuk . Dua jenis yang terakhir menandakan telur tersebut sudah tidak layak dikonsumsi.

Menyentuh Kulit Telur
Saat membeli telur, sentuhlah kulit telur dengan tangan Anda. Rabalah kulit telur, jika terasa kasar (ada butiran-butiran) maka telur tersebut masih segar. Jika telur licin dan mengilap, maka telur tersebut sudah disimpan dalam waktu yang lama.

Menggoyangkan Telur

Jika telur mengeluarkan suara atau getaran saat digoyangkan, maka telur tersebut telah busuk. Telur yang segar tidak mengeluarkan suara saat digoyangkan.

Menyorot Telur dengan Senter atau Lampu
Telur yang segar akan berwarna terang dan jernih, maka telur tersebut masih segar. Sebaliknya, telur yang busuk akan berwarna buram.

Mencium Bau Telur
Cobalah membaui telur yang masih utuh. Telur yang busuk akan sedikit mengeluarkan bau yang tidak sedap. Telur yang segar tidak mengeluarkan aroma apapun.

Demikian adalah beberapa cara untuk mengetahui apakah telur yang akan dibeli kualitasnya masih bagus atau tidak. Semoga informasi tersebut bermanfaat untuk kita semua

Source : Diolah dari berbagai sumber

Manfaat Telur Puyuh untuk Kesehatan

http://telurayamdanpuyuh.blogspot.co.id/
telur puyuh
Telur puyuh selain enak dan praktis untuk dimakan ternyata juga memiliki berbagai manfaat yang sangat berguna untuk tubuh dan kesehatan, yaitu:
1. Telur puyuh merupakan sumber protein terbaik.
Seratus gram telur puyuh mengandung 13,05 gram protein, sedikit lebih tinggi dari telur ayam maupun telur bebek.
2. Salah satu keunggulan protein telur dibandingkan dengan protein hewani lainnya adalah daya cernanya yang sangat tinggi. Artinya, setiap gram protein yang masuk akan dicerna di dalam tubuh secara sempurna.
3. Kandungan globulin pada telur puyuh lebih rendah daripada telur ayam, sehingga tidak masalah dikonsumsi oleh orang yang mennderita alergi terhadap telur bahkan dapat menyembuhkannya
4. Untuk utrisi otak, selain protein, lemak, vitamin, dan mineral
5. Telur puyuh juga kaya akan kolin. Kolin berperan penting di dalam tubuh, terutama bagi perkembangan fungsi otak. Hal tersebut berkaitan dengan peran kolin sebagai komponen asetilkolin yang berfungsi sebagai pengantar sinyal saraf. Asupan kolin yang cukup akan membantu kerja sinyal saraf pada otak, sehingga dapat memperkuat daya ingat anak-anak dan menghindari kepikunan pada orang lanjut usia (lansia).
Seratus gram telur puyuh dan telur bebek mengandung 263,4 mg kolin, lebih tinggi daripada kolin yang terdapat pada telur ayam. Namun, kebutuhan kolin setiap orang berbeda-beda.
8. Ibu-ibu yang sedang dalam taraf prakehamilan hingga menyusui, sebaiknya mulai mengonsumsi makanan sumber kolin, seperti telur puyuh, dalam jumlah cukup banyak. Hal tersebut penting untuk mendukung perkembangan otak janin.
9. Selain itu, asupan kolin yang cukup pada saat kehamilan juga dapat mengurangi risiko kematian sel pada janin, yang berarti mengurangi kemungkinan bayi cacat dan keguguran. Sementara asupan kolin pada saat menyusui dimaksudkan untuk mendukung perkembangan otak bayi secara optimal.
10. Penelitian yang dilakukan oleh Meck dan William (1999) menunjukkan bahwa untuk perkembangan janin yang optimal, pemberian makanan kaya kolin sebaiknya dilakukan pada umur kandungan 20-25 minggu hingga saat melahirkan.
11. Penelitian yang dilakukan Ladd dkk (1993) menunjukkan, kolin tidak hanya baik dikonsumsi mereka yang sedang dalam tahap pertumbuhan, tetapi juga oleh kaum lanjut usia. Telur puyuh salah satu sumber kolin tsb
12. Mereka yang berada pada usia produktif juga wajib mengonsumsi kolin untuk mempertahankan fungsi otak
agar selalu bugar. Selain itu, kolin juga dapat memperbaiki memori otak yang rusak akibat proses penuaan.
13. Melindungi mata
14. di dalam warna kuning telur puyuh mengandung senyawa lutein dan zeaksantin.
Kedua senyawa itu merupakan pigmen yang memberikan warna kuning. Konsumsi makanan yang kaya lutein dan zeaksantin akan meningkatkan kandungan lutein dan zeaksantin dalam retina mata.yang berpotensi menyerap cahaya biru hingga 20-90 persen. khususnya untuk anak-anak yang sering menonton TV
15. Singkat kata, telur puyuh sangat dianjurkan untuk anak-anak yang sedang dalam tahap pertumbuhan ataupun ibu-ibu pada masa kehamilan dan menyusui.
16. Orang tua juga dianjurkan untuk mengonsumsi telur puyuh, asalkan tidak mempunyai kadar kolesterol tinggi atau menderita obesitas.
17. Mengandung Zat Antikanker
18.  lutein setiap hari dapat memperlambat proses penuaan hingga 40 persen. Tubuh pun terlihat awet muda.
Sangat beruntung karena kita yang berada di negara Indonesia dapat dengan mudah mendapat telur puyuh dengan harga yang relatif murah. jadi jangan diabaikan ya untuk sesekali mengkonsumsi telur puyuh.

Sumber: : jurnal bidan diah

Persiapan Sebelum Berternak Burung Puyuh Petelur

Melihat berbagai analisa usaha budidaya puyuh petelur, membikin “gerah” yang membacanya. Bagaimana tidak gerah dan bikin ngiler para pelaku usaha per-unggas-an jika melihat usaha ternak puyuh demikian tinggi hasilnya dan relatif cepat kembali modal serta begitu ringan aktivitas kerjanya….. Selain itu, bagi yang menjadi karyawan, pegawai, atau bagi yang sudah mempunyai usaha lain, beternak burung puyuh sangat bisa menjadi alternatif menambah penghasilan. Menggiurkan memang.

Dibalik yang manis-manis, sebenarnya ada pahitnya juga, bahkan banyak. Dan semuanya harus ditelan. Tidak bisa pilih-pilih jika memang ingin intens menekuni ternak puyuh. Tentu hal yang akan saya sampaikan bukanlah resiko pahit “kegagalan”. Bukan. Kalo resiko kegagalan beternak puyuh kok sepertinya hampir jarang terjadi. Ya tetep ada juga peternak yang berhenti karena kegagalan, tapi berbanding lebih sedikit daripada peternak yang terus menjalankan usahanya, bahkan terus dan terus menambah populasinya.

Bagi yang berkeinginan beternak burung puyuh utamanya puyuh petelur, sebenarnya tidak enak lho, kecuali bisa menerima, menjalani, setelah mempertimbangkan hal-hal berikut ini :

1. Siap rugi.

Rugi belum tentu gagal atau bangkrut. Rugi di sini maksudnya adalah penghasilan yang menurun karena harga telur yang juga turun, misalnya biasanya mendapat hasil bersih 300rb ataupun 350rb rupiah per-1rb populasi, turun ke hasil bersih 100rb bahkan 50rb rupiah per-1rb populasi per-minggu. Jadi ruginya di sini adalah turun penghasilan.
Rutinitas harga menyentuh level rendah biasanya memasuki bulan2 September sampai Desember. Walaupun rutinitas tersebut bukan patokan pasti, bagaimanapun tetap tergantung pada penyerapan pasar. Biasanya.
Tapi secara insidentil pernah juga kejadian harga telur terus turun dan harga pakan terus naik.
Nah, siap tidak para calon peternak menghadapi keadaan tersebut yang jelas menjadi hiasan wajar dalam beternak puyuh petelur.
Siap tidak untuk tetap mencintai puyuh dalam suka dan duka, dalam manis dan pahitnya kondisi.
Jika diperkirakan tidak mau menerima kondisi tersebut, pertimbangkan lagi dengan matang2 untuk terjun ke jurang perpuyuhan :), karena itu sudah sandangan pokok.

2. Siap Kerja Tanpa Hari Libur.

Pertimbangan yang kedua ini terutama untuk tipe-tipe peternak yang bukan peternak juragan.
Karena burung puyuh tidak mempunyai jadwal puasa. Tiap hari mereka bertelur dan tiap hari juga butuh makan dan minum. Bahkan sekalipun libur tanggal merah di kalender, aktivitas kerja di kandang puyuh tetap jalan terus. Karena itu mengatur waktu untuk acara lain perlu menyesuaikan dengan acara rutin di kandang puyuh.
Bisa saja mengambil libur puyuh, jika :
– ada acara darurat dan mempunyai karyawan / keluarga yang terpercaya mampu memberi makan dan minum
– ada acara seluruh keluarga yang sangat penting kemudian menitipkan puyuh pada teman peternak lain
– apkir total untuk menikmati istirahat.
Nah, siap atau tidak menerima keadaan budidaya puyuh yang tidak ada liburnya itu ?
Pertimbangkan lagi dengan masak-masak.

3. Siap Menabung.

Biarpun hasil dari beternak puyuh itu segitu segini atau seberapapun juga, pengembalian modal adalah tetap menjadi target utama.
Nah, siap tidak untuk menabung dari sebagian hasil dalam rangka pengembalian modal ? Jika tidak siap menabung ya dijamin akan kalang kabut ketika meremajakan puyuhnya kemudian menyimpulkan bahwa usaha puyuh itu merugikan.

4. Siap Mandiri

Terkadang memang sangat menjanjikan untuk bekerjasama dengan suatu perusahaan dalam usaha budidaya burung puyuh. Kerjasama ini biasanya diwujudkan dengan cara perusahaan memasok seluruh pakan ternak sedang si peternak berkewajiban menyetor seluruh telur ke perusahaan tersebut. Namun lama kelamaan hal ini akan membuat harga telur sepenuhnya dikendalikan oleh perusahaan sementara peternak tidak memiliki hak untuk menjual telurnya ke pengepul lain. Dampak terburuknya tentu saja harga pakan yang akan diset terlampau mahal sedangkan harga telur akan diset murah. Oleh karenanya peternak harus siap bekerja mandiri dengan cara mencari pakan sendiri sehingga dapat menjual telurnya ke siapapun yang ia kehendaki.

5. Siap bertransaksi

Sebagai peternak memang kita harus fokus merawat ternak yang kita miliki. Namun pada saat seperti ini kemampuan untuk bertransaksi juga sangat penting mengingat sebelum menjual telur, peternak harus mampu melakukan negosiasi dengan pengepul supaya mendapat harga jual telur yang tinggi sehingga laba yang diperolehpun juga akan tinggi.

Peluang Bisnis Budidaya Burung Puyuh Petelur

1. SEJARAH SINGKAT

Puyuh merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang, ukuran tubuh relatif kecil, berkaki pendek dan dapat diadu. Burung puyuh disebut juga Gemak (Bhs. Jawa-Indonesia). Bahasa asingnya disebut “Quail”, merupakan bangsa burung (liar) yang pertama kali diternakan di Amerika Serikat, tahun 1870. Dan terus dikembangkan ke penjuru dunia. Sedangkan di Indonesia puyuh mulai dikenal, dan diternak semenjak akhir tahun 1979. Kini mulai bermunculan di kandang-kandang ternak yang ada di Indonesia.

2. SENTRA PERIKANAN

Sentra Peternakan burung puyuh banyak terdapat di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah

3. JENIS

Kelas : Aves (Bangsa Burung)
Ordo : Galiformes
Sub Ordo : Phasianoidae
Famili : Phasianidae
Sub Famili : Phasianinae
Genus : Coturnix
Species : Coturnix-coturnix Japonica

4. MANFAAT

    Telur dan dagingnya mempunyai nilai gizi dan rasa yang lezat
    Bulunya sebagai bahan aneka kerajinan atau perabot rumah tangga lainnya
    Kotorannya sebagai pupuk kandang ataupun kompos yang baik dapat digunakan sebagai pupuk tanaman

5. PERSYARATAN LOKASI

    Lokasi jauh dari keramaian dan pemukiman penduduk
    Lokasi mempunyai strategi transportasi, terutama jalur sapronak dan jalur-jalur pemasaran
    Lokasi terpilih bebas dari wabah penyakit
    Bukan merupakan daerah sering banjir
    Merupakan daerah yang selalu mendapatkan sirkulasi udara yang baik.

6. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA

    Penyiapan Sarana dan Peralatan
        Perkandangan
        Dalam sistem perkandangan yang perlu diperhatikan adalah temperatur kandang yang ideal atau normal berkisar 20-25 derajat C; kelembaban kandang berkisar 30-80%; penerangan kandang pada siang hari cukup 25-40 watt, sedangkan malam hari 40-60 watt (hal ini berlaku untuk cuaca mendung/musim hujan). Tata letak kandang sebaiknya diatur agar sinar matahari pagi dapat masuk kedalam kandang. Model kandang puyuh ada 2 (dua) macam yang biasa diterapkan yaitu sistem litter (lantai sekam) dan sistem sangkar (batere). Ukuran kandang untuk 1 m 2 dapat diisi 90-100 ekor anak puyuh, selanjuntnya menjadi 60 ekor untuk umur 10 hari sampai lepas masa anakan. Terakhir menjadi 40 ekor/m 2 sampai masa bertelur. Adapun kandang yang biasa digunakan dalam budidaya burung puyuh adalah:

            Kandang untuk induk pembibitan
            Kandang ini berpegaruh langsung terhadap produktifitas dan kemampuan mneghasilkan telur yang berkualitas. Besar atau ukuran kandang yang akan digunakan harus sesuai dengan jumlah puyuh yang akan dipelihara. Idealnya satu ekor puyuh dewasamembutuhkan luas kandang 200 m2.
            Kandang untuk induk petelur
            Kandang ini berfungsi sebagai kandang untuk induk pembibit. Kandang ini mempunyai bentuk, ukuran, dan keperluan peralatan yang sama. Kepadatan kandang lebih besar tetapi bisa juga sama.
            Kandang untuk anak puyuh/umur stater(kandang indukan)
            Kandang ini merupakan kandang bagi anak puyuh pada umur starter, yaitu mulai umur satu hari sampai dengan dua sampai tiga minggu. Kandang ini berfungsi untuk menjaga agar anak puyuh yang masih memerlukan pemanasan itu tetap terlindung dan mendapat panas yang sesuai dengan kebutuhan. Kandang ini perlu dilengkapi alat pemanas. Biasanya ukuran yang sering digunakan adalah lebar 100 cm, panjang 100 cm, tinggi 40 cm, dan tinggi kaki 50 cm. (cukup memuat 90-100 ekor anak puyuh).
            Kandang untuk puyuh umur grower (3-6 minggu) dan layer (lebih dari 6 minggu)
            Bentuk, ukuran maupun peralatannya sama dengan kandang untuk induk petelur. Alas kandang biasanya berupa kawat ram.
        Peralatan
        Perlengkapan kandang berupa tempat makan, tempat minum, tempat bertelur dan tempat obat-obatan.
    Penyiapan Bibit
    Yang perlu diperhatikan oleh peternak sebelum memulai usahanya, adalah memahami 3 (tiga) unsur produksi usaha perternakan yaitu bibit/pembibitan, pakan (ransum) dan pengelolaan usaha peternakan. Pemilihan bibit burung puyuh disesuaikan dengan tujuan pemeliharaan, ada 3 (tiga) macam tujuan pemeliharaan burung puyuh, yaitu:

        a. Untuk produksi telur konsumsi, dipilih bibit puyuh jenis ketam betina yang sehat atau bebas dari kerier penyakit.
        b. Untuk produksi daging puyuh, dipilih bibit puyuh jantan dan puyuh petelur afkiran.
        c. Untuk pembibitan atau produksi telur tetas, dipilih bibit puyuh betina yang baik produksi telurnya dan puyuh jantan yang sehat yang siap membuahi puyuh betina agar dapat menjamin telur tetas yang baik.
    6.3. Pemeliharaan
        1) Sanitasi dan Tindakan Preventif
        Untuk menjaga timbulnya penyakit pada pemeliharaan puyuh kebersihan lingkungan kandang dan vaksinasi terhadap puyuh perlu dilakukan sedini
        mungkin.
        2) Pengontrolan Penyakit
        Pengontrolan penyakit dilakukan setiap saat dan apabila ada tanda-tanda yang kurang sehat terhadap puyuh harus segera dilakukan pengobatan sesuai dengan petunjuk dokter hewan atau dinas peternakan setempat atau petunjuk dari Poultry Shoup.
        3) Pemberian Pakan
        Ransum (pakan) yang dapat diberikan untuk puyuh terdiri dari beberapa bentuk, yaitu: bentuk pallet, remah-remah dan tepung. Karena puyuh yang suka usil memtuk temannya akan mempunyai kesibukan dengan mematuk-matuk pakannya. Pemberian ransum puyuh anakan diberikan 2 (dua) kali sehari pagi dan siang. Sedangkan puyuh remaja/dewasa diberikan ransum hanya satu kali sehari yaitu di pagi hari. Untuk pemberian minum pada anak puyuh pada bibitan terus-menerus.
        4) Pemberian Vaksinasi dan Obat
        Pada umur 4-7 hari puyuh di vaksinasi dengan dosis separo dari dosis untuk ayam. Vaksin dapat diberikan melalui tetes mata (intra okuler) atau air minum (peroral). Pemberian obat segera dilakukan apabila puyuh terlihat gejala-gejala sakit dengan meminta bantuan petunjuk dari PPL setempat ataupun dari toko peternakan (Poultry Shoup), yang ada di dekat Anda beternak puyuh.

7. HAMA DAN PENYAKIT

    Radang usus (Quail enteritis)
    Penyebab: bakteri anerobik yang membentuk spora dan menyerang usus, sehingga timbul pearadangan pada usus.
    Gejala: puyuh tampak lesu, mata tertutup, bulu kelihatan kusam, kotoran berair dan mengandung asam urat.
    Pengendalian: memperbaiki tata laksana pemeliharaan, serta memisashkan burung puyuh yang sehat dari yang telah terinfeksi.
    Tetelo (NCD/New Casstle Diseae)
    Gejala: puyuh sulit bernafas, batuk–batuk, bersin, timbul bunyi ngorok, lesu, mata ngantuk, sayap terkulasi, kadang berdarah, tinja encer kehijauan yang
    spesifik adanya gejala “tortikolis”yaitu kepala memutar-mutar tidak menentu dan lumpuh.
    Pengendalian:

        menjaga kebersihan lingkungan dan peralatan yang tercemar virus, binatang vektor penyakit tetelo, ayam yang mati segera dibakar/dibuang;
        pisahkan ayam yang sakit, mencegah tamu masuk areal peternakan tanpa baju yang mensucihamakan/ steril serta melakukan vaksinasi NCD. Sampai sekarang belum ada obatnya.
    Berak putih (Pullorum)
    Penyebab: Kuman Salmonella pullorum dan merupakan penyakit menular.
    Gejala: kotoran berwarna putih, nafsu makan hilang, sesak nafas, bulu–bulu mengerut dan sayap lemah menggantung.
    Pengendalian: sama dengan pengendalian penyakit tetelo.
    Berak darah (Coccidiosis)
    Gejala: tinja berdarah dan mencret, nafsu makan kurang, sayap terkulasi, bulu kusam menggigil kedinginan.
    Pengendalian:

        menjaga kebersihan lingkungaan, menjaga litter tetap kering;
        dengan Tetra Chloine Capsule diberikan melalui mulut; Noxal, Trisula Zuco tablet dilarutkan dalam air minum atau sulfaqui moxaline, amprolium, cxaldayocox
    Cacar Unggas (Fowl Pox)
    Penyebab: Poxvirus, menyerang bangsa unggas dari semua umur dan jenis kelamin.
    Gejala: imbulnya keropeng-keropeng pada kulit yang tidak berbulu, seperti pial, kaki, mulut dan farink yang apabila dilepaskan akan mengeluarkan darah.
    Pengendalian: vaksin dipteria dan mengisolasi kandang atau puyuh yang terinfksi.
    Quail Bronchitis
    Penyebab: Quail bronchitis virus (adenovirus) yang bersifat sangat menular.
    Gejala: puyuh kelihatan lesu, bulu kusam, gemetar, sulit bernafas, batuk dan bersi, mata dan hidung kadang-kadang mengeluarkan lendir serta kadangkala kepala dan leher agak terpuntir.
    Pengendalian: pemberian pakan yang bergizi dengan sanitasi yang memadai.
    Aspergillosis
    Penyebab: cendawan Aspergillus fumigatus.
    Gejala: Puyuh mengalami gangguan pernafasan, mata terbentuk lapisan putih menyerupai keju, mengantuk, nafsu makan berkurang.
    Pengendalian: memperbaiki sanitasi kandang dan lingkungan sekitarnya.
    Cacingan
    Penyebab: sanitasi yang buruk.
    Gejala: puyuh tampak kurus, lesu dan lemah.
    Pengendalian: menjaga kebersihan kandang dan pemberian pakan yang terjaga kebersihannya.

8. PANEN

    Hasil Utama
    Pada usaha pemeliharaan puyuh petelur, yang menjadi hasil utamanya adalah produksi telurnya yang dipanen setiap hari selama masa produksi berlangsung.
    Hasil Tambahan
    Sedangkan yang merupakan hasil tambahan antara lain berupa daging afkiran, tinja dan bulu puyuh.

untuk informasi mengenai perkiraan modal awal dan BEP usaha berternak puyuh anda bisa menghubungi melalui email di alamat dcc1.burhan097@gmail.com atau melalui nomor telephone +6285608385033

budidaya burung puyuh

Cara Beternak Burung Puyuh Petelur

Ada dua Cara beternak burung puyuh petelur yang lajim diaplikasikan oleh peternak puyuh saat ini, yang pertam adalah dengan sistem kandang litter dan yang kedua beternak puyuh dengan kandang baterai. Kedua cara ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pembuatan kandang litter burung puyuh lebih efisien bila dibandingakn dengan membuat kandang baterai, namun perawatan dan panen telur puyuh jauh lebih mudah bila kita membudidayakan puyuh petelur di kandang baterai. Pada kandang litter telur puyuh sering sekali tertimbun dalam tumpukan litter, sehingga sering terinjak oleh puyuh atau peternak yang hendak memanen telur.

Kandang litter; kandang yang didalamnya terdapat litter. Litter adalah alas lantai sebuah kandang yang terbuat dari serbuk atau butiran-butiran benda yang mampu menyerap air dan bersifat cukup lembut. Kandang litter ini ada dua jenis; Kandang litter panggung: Biasa digunakan pada peternakan ayam broiler (ras), kandang litter panggung ini sewaktu-waktu bisa diubah menjadi kandang baterai, caranya cukup dengan mengangkat (membuang litter). Beberapa bahan yang dapat dijarikan litter; serbuk gergaji (serbuk kayu) sekam padi, dan jerami. Kekrangan budidaya ternak puyuh di kandang litter salah satunya adalah puyuh mudah terkena gangguan pernapasan jika litter terlalau lama atau tidak diganti, litter harus diganti sesering mungkin, jika litter sudah memadat maka kadar amoniak di kandang puyuh pasti akan meningkat. Kelebihan menggunakan litter terletak pada kesehatan ternak puyu terutama kesehatan kaki sebab litter jauh lebih lembut dibandingkan dengan lantai kandang baterai yang umumnya terbuat dari jerejak kayu atau anyaman kawat. Kandang litter melantai, kandang ini selamanya hanya bisa dibuat menjadi kandang litter karena litter akan ditebar di lantai dasar kandang. Biaya kandang litter melantai ini jauh lebih murah dibandingkan kandang litter panggung.

Burung puyuh petelur sebenarnya sama saja dengan puyuh pedaging, dimana puyuh pedaging didapatkan dari ternak puyuh petelur yang telah afkir. Puyuh afkir adalah burung puyuh yang sudah tidak mampu lagi menghasilkan telur secara ekonomis. Sebagai seorang peternak yang hendak memulai bisnis budidaya puyuh ada hal yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu, diantaranya:

Lokasi peternakan puyuh; harus diketahui bahwa puyuh gampang stress ketika tingkat kebisingan lingkungan cukup tinggi. Jika puyuh petelur mengalami stress bisa dipastikan puyuh tersebut tidak akan berproduksi (bertelur). Oleh karena itu usahakan kandang puyuh jauh dari kebisingan. Burung puyuh akan tumbuh sehat di tempat yang teduh, jadi alangkah baiknya kandang puyuh diletakkna di bawah pepohonan rindang. Jika anda tinggal di lingkungan yang padat penduduk maka budidaya puyuh tidak cocok untuk bisnis anda. Di lingkukang padat penduduk bisnis budidaya peternakan yang cocok mungkin hanya ikan lele dan belut.

Pemasaran telur dan daging, sebelum anda memulai ternak puyuh pastikan bahwa di daerah anda ada penampung telur puyuh. Hal ini karena puyuh termasuk salah satu burung yang produksi telurnya sangat tinggi yakni mencapai 300 butir/ tahun. Jika anda memelihara puyuh dalam skala besar maka saluran pemasaran sudah benar-benar ada sebab daya tahan telur puyuh yang baik cukup singkat hanya 3 minggu saja.

Selanjutnya gambaran garis besar cara beternak burung puyuh petelur:

  • Siapkan kandang di lahan yang tepat, dan arah yang tepat (memanjang dari timur ke barat)
  • Pesan bibit, anda bisa memesan puyuh dara agar lebih mudah dalam perawatannya dan tingkat kematian juga rendah. Alternatif lain anda bisa juga membeli mesin tetas dan menetaskan telur puyuh sendiri; dalam hal ini anda harus benar-benar mengetahui ciri-ciri telur yang fertil.
  • Isi kandang puyuh dengan kepadatan yang tepat. Panjang kandang baterai puyuh tidak boleh lebih dari 2 meter untuk menghindari aktivitas puyuh yang berlebihan dan lebar dari sebuah baterai sebaiknya kurang dari 70 cm hal ini agar memudahkan kita ketika ingin menangkap puyuh ataupun membersihkan kandang, tinggi dari kandang ataupun sangkar puyuh juga tidak boleh lebih dari 40 Cm ukuran terbaik dan biasa digunakan adalah 30 cm, hal ini untuk menghindari kegiatan meloncat-loncat dari puyuh didalam kandang. 1 box sangkar ini optimalnya diisi dengan 30 ekor puyuh. Jika kita membuat sangkar/ kandang bertingkat lima berarti satu unit kandang bisa menampung 150 ekor puyuh.
http://telurasamasin.blogspot.co.id/
susunan baterai puyuh
  • Siapkan pakan, puyuh memang bisa mengkonsumsi pakan ayam, namun jika anda memiliki modal yang cukup sebaiknya beli pakan yang khusus untuk puyuh petelur.
  • Hari pertama puyuh masuk kandang harus sangat diperhatikan kenyamanan dari puyuh tersebut, hindarkan dari kebisingan sehingga tidak stress. Jika puyuh sudah terbiasa dengan lingkungannya perawatan dan pengawasan akan semakin mudah.
Mungkin tulisan ini hanya disampaikan secara garis besar saja namun saya yakin konsep dasarnya sudah terpapar dalam artikel ini secara lengkap. Untuk detail dan pengembangannya akan lebih baik dikembangkan sesuai daengan improfisasi anda sendiri, yang penting konsep-konsep dasar kandang puyuh, pemasaran dan pemilihan umur bibit sudah bisa dipahami.

Harga Telur Ayam di Beberapa WIlayah di Indonesia

http://telurasamasin.blogspot.co.id/
Tabel di atas adalah tabel fluktuasi harga telur ayam ras selama sebulan terhitung mulai tanggal 25 agustus sampai dengan 24 september 2015. Harga tersebut adalah harga rata-rata nasional dikutip dari situs kemendag.co.id.
Seperti sudah menjadi sebuah kebiasaan bahwa setiap menjelang hari raya qurban harga telur ayam akan cenderung bergerak turun. Hal ini disebabkan oleh tersedianya stok daging yang melimpah. Masyarakat yang awalnya merasa tidak mampu untuk mengkonsumsi daging secara kontinue mendapatkan jatah daging secara gratis, sehingga minat mereka untuk membeli telurpun berkurang. hal ini menyebabkan jumlah permintaan terhadap telur ayampun juga mengalami penurunan sehingga mau tidak mau supplier akan menurunkan harga beli mereka dari para peternak.

Tips Memilih Telur Ayam terbaik

Telur merupakan salah satu makanan yang kandungan gizinya tinggi dan berharga murah. Banyak sekali kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari, bisa dijadikan lauk-pauk, campuran minuman ataupun sebagai bahan pembuat kue. Melihat dari manfaatnya yang sangat banyak tentunya kita tidak ingin membeli telur secara sembarangan, apalagi dalam keadaan yang sudah rusak, misalnya ketika dipecahkan ternyata telurnya sudah bau. Tentunya akan sangat merugikan bagi kita. Untuk itu di sini saya mencoba untuk berbagi tips cara memilih telur yang baik, agar kita tidak salah pilih ketika membeli telur. Berikut ini tipsnya.

Tips Memilih Telur

1. Pertama Lihat Warna
Pilih telur yang warnanya lebih pekat dan cerah. Hal ini menunjukkan bahwa telur telah di produksi dengan sempurna. Cangkangnya kuat sehingga dapat melindungi isi telur dengn baik.

2. Kedua Lihat Ukuran
Pilih telur yang kecil. Terkadang kita biasanya menilai sesuatu yang lebih besar itu lebih baik. Padahal bisa saja sebaliknya. Untuk telur yang kecil merupakan telur dari ayam muda, cangkang nya biasanya lebih tebal, tentu akan sangat berfungsi dalam melindungi isi telur.

3. Ketiga Lihat Bentuk
Pilih telur yang berukuran Lonjong. Karena kandungan kuning telurnya akan lebih banyak dibandingkan telur yang berukuran bulat. Apa lagi untuk bahan baku kue yang terkadang hanya membutuhkan kuning telur saja, tentu ini sangat bermanfaat.

4. Keempat Cium Aroma
Pilihlah telur yang aromanya tidak berbau busuk. Jika aromanya sudah berbau busuk tentunya telur itu sudah dalam kondisi tidak bagus lagi.

5. Kelima Guncang
Perlakukan telur dengan cara mengguncangnya. Jika terdengar bunyi atau terasa ada yang longgar, itu menandakan telur tersebut sudah dalam kondisi kurang baik. Jadi pilih lah yang tidak ada suaranya.

6. Keenam Rendam telur
Perlakuan Yang terakhir ini merupakan senjata pamungkas dan jarang dilakukan karena di tempat penjualan tentu tidak menyediakan air untuk merendam telur. Tetapi perlu untuk diketahui bahwa jika telur direndam dan posisi telur tidur itu menandakan telur masih segar, jika telur agak berdiri menandakan telur sudah disimpan 3-5 hari, jika tegak maka telur sudah dismpan lebih dari 10 hari, dan apabila sudah melayang bahkan sampai mengapung, maka telur itu sudah pasti dinyatakan sudah rusak.

Source : Diolah dari Berbagai Sumber

Efek Samping Mengkonsumsi Telur Ayam Secara Berlebihan

Telur adalah salah satu makanan penolong yang multifungsi. Bisa dijadikan dadar, telur rebus, mata sapi dan sebagainya. Saat tanggal makin menua, telur dan nasi saja sudah cukup mewah jadi makanan sehari-hari.

Tapi tunggu, makan telur terlalu sering atau bahkan setiap hari juga bisa memberikan efek samping yang kurang baik bagi Anda. Apa saja ya? Berikut ini penjelasannya.

Meningkatkan Kolesterol

Telur mengandung lemak sekitar 200 mg per butirnya. Konsumsi 6 butir dalam seminggu adalah batas maksimal yang diperbolehkan. Namun jumlah ini juga harus diimbangi dengan aktivitas hidup yang lebih dinamis. Bila tidak, tubuh akan mengalami peningkatan kolesterol dan meningkatkan resiko penyakit jantung.

Resiko Diabetes

Kandungan lemak dalam telur juga bisa memicu penyakit kencing manis, terutama pada wanita. Makan telur ayam setiap hari membuat pria beresiko 55% mengalami diabetes tipe dua. Sedangkan wanita, sekitar 77%. Ups, ganti dengan protein nabati, yuk.

Menghasilkan Jerawat

Telur juga bisa membuat kulit kita menumpuk minyak atau mengalami jerawat hormonal. Telur sama halnya seperti kacang dan makanan pedas, sama-sama bisa memicu munculnya jerawat di kulit.

Menambah Berat Badan

Karena kandungan lemaknya tinggi, telur juga bisa membuat kita menambah berat badan. Bila ingin lebih sehat, sebaiknya makan telur 2-3 hari sekali untuk wanita yang merasa kelebihan berat badan.

Ketidakseimbangan Hormon

Konsumsi terlalu banyak telur membuat hormon mudah naik turun. Apalagi pada wanita. Konsumsi protein hewani macam ini sebaiknya diatur dengan lebih banyak sayur dan buah untuk mengimbangi efek sampingnya.

Menimbulkan Alergi

Bagi Anda yang mudah alergi makanan, telur jenis tertentu (apalagi sekarang banyak telur imitasi) bisa membuat kita mengalami alergi. Bila Anda ingin konsumsi telur yang aman, selalu perhatikan apakah telur Anda berkualitas baik, tidak busuk, kulitnya tidak retak dan sebagainya. Hal ini meminimalisir efek tidak higienis dari telur yang bisa membuat alergi makanan.

Telur memang baik untuk kesehatan. Namun porsi yang tepat selalu bisa memberikan hasil yang maksimal dibanding porsi yang berlebihan. Selamat menikmati telur Anda, Ladies.

Cara Terbaik Mengkonsumsi Telur Ayam

Cara Mengolah dan mengkonsumsi telur yang sehat
Begitu tinggi nilai gizi telur serta manfaatnya untuk kesehatan kita, namun mengkonsumsi telur yang salah justru bisa berdampak kurang baik bagi kesehatan. Berikut cara mengolah dan mengkonsumsi telur yang sehat.

*Hindari mengkonsumsi telur mentah

Mengkonsumsi telur mentah umum dilakukan sebagai jamu, pada beberapa tradisi kesehatan tradisional. Mungkin saja baik bagi kesehatan karena nutrisinya masih 100% , atau belum ada yang rusak/berkurang karena proses memasak. Namun mengkonsumsi telur mentah beresiko terinfeksi bakteri salmonnela, yang dapat menyebabkan gangguan berupa diare, kram perut, dan demam. Jadi, untuk mengurangi resiko bakteri, pastikan telur dan tangan sudah dalam keadaan selesai dicuci bersih dengan sabun.

*Terutama bagi Ibu hamil dan anak-anak, bakteri salmonela bisa membahayakan. Untuk itu, pastikan memasak telur dengan baik sebelum dimakan.

*Sebaiknya, hindari menggoreng telur

Telur memang paling nikmat jika digoreng, namun tahukah bahwa telur yang digoreng justru tak baik bagi kesehatan?. Menggoreng telur hanya menambah kadar kolesterol buruk pada telur, serta akan kehilangan lebih banyak nutrisi. Jadi, telur yang direbus adalah pilihan bagi yang peduli dengan kesehatan.

*Perhatikan kebutuhan kolesterol Anda

Kandungan kolesterol pada sebutir kuning telur adalah sekitar 213 mg. Ini berarti sangat sedikit di bawah anjuran asupan maksimal harian, yaitu 300 mg pada orang yang kesehatannya normal. Sedangkan untuk orang yang  bermasalah dengan gangguan arteri(jantung, drah tinggi), kebutuhan maksimal kolesterol dalam sehari tak boleh lebih dari 200mg. Jadi, jika Anda makan sebutir telur sehari yang ditambah dengan makanan tinggi kolesterol lain, maka bisa kelebihan kolesterol dan buruk bagi jantung dan obesitas. Apalagi yang memang sudah memiliki riwayat kolesterol tinggi, atau masalah kesehatan kardiovaskuler?. Hanya lebih banyak mengambil Putih telur, adalah pilihan terbaik bagi yang ingin mendapatkan gizi dari makan telur namun tetap aman. Seluruh jumlah kolesterol pada sebutir telur hanya terdapat pada kuningya saja.

*Cara merebus telur

Agar kuning telur tidak berwarna keabu-abuan dan berbau, rebuslahtelur selama 10 menit. Setelah itu, masukkan ke dalam air dingin. Jika menginginkan telur setengah matang, rebus telur selama 5 menit, lalu masukkan ke air dingin.

*Cara menggoreng telur yang baik
Untuk membatasi asupan kalori, terutama bagi yang sulit meninggalkan telur goreng, gunakanlah wajan anti lengket yang hanya diolesi dengan sedikit minyak.

*Sajikan selagi hangat

Mengkonsumsi telur mata sapi , atau telur rebus memang enak selagi masih hangat atau baru dimasak. Selain itu,  Telur yang sudah dibiarkan terlalu lama bisa kehilangan sebagian dari zat gizinya.

Source : Diolah dari Berbagai Sumber

manfaat telur ayam horn/ras

Mengandung mineral

Sebagian besar konsumen tidak menyadari akan manfaat putih telur bagi kesehatan, hingga akhirnya mengetahui bahwa kuning telurlah yang mengandung kolesterol . Menurut Dari banyak hasil Studi, selain sebagai sumber protein yang baik , putih telur yang terbukti juga mengandung beberapa mineral penting termasuk ;Kalium, Magnesium, Kalsium,Fosfor, Tembaga, Seng, dan zat Besi.

Sumber Folat dan beberapa vitamin B

Putih telur juga merupakan sumber riboflavin dan selenium serta vitamin esensial penting seperti folat , B12 , niasin betain dan kolin . Folat sangat penting terutama bagi kehamilan, bermanfaat untuk perkembangan otak janin yang sehat. Sementara kolin bermanfaat untuk perkembangan jaringan sel yang sehat.

Mengandung  0 kolesterol

Walaupun kolesterol dalam tak seluruhnya buruk (LDL), dan yang tertinggi masih kolesterol baik( HDL). Namun Kuning telur tetap saja tinggi kolesterol, juga mengandung nutrisi penting dan asam lemak. Satu butir telur utuh (beserta kuning), sudah memberikan hampir seluruh kebutuhan harian kalori. Walaupun Putih telur kurang banyak nutrisi dibanding kuning telur, tetapi masih merupakan pilihan yang sehat bagi yang takut kolesterol.

Bermanfaat untuk pasien kemoterapi

Karena kandungan protein yang tinggi , putih telur sangat disarankan untuk kemoterapi dan pasien ginjal .  Pada abad pertengahan, putih telur digunakan untuk tujuan pengobatan, seperti mengobati luka dan patah tulang .

Masker wajah

Putih telur juga banyak digunakan untuk masker wajah, dimana diyakini dapat mengenyalkan, serta mencerahkan kulit. (kita akan bahas pada artikel berikut).

Kekebalan tubuh dan kesehatan mata

Secara keseluruhan , telur baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, dan telah digunakan untuk mengobati katarak , degenerasi makula dan membantu untuk membangun tulang yang kuat. Binaragawan menggunakan putih telur untuk meningkatkan asupan kadar protein mereka.

Cara memanfaatkan putih telur

Telur bisa direbus utuh, kemudian hanya diambil putihnya untuk di santap .  Putih telur juga dapat dipisahkan dari kuning telur, dan kemudian dimasukkan ke dalam air mendidih, dikukus, atau dimasak bersama kedalam sayuran.

Membantu diet

Karena putih telur tinggi protein, maka ia bisa menggantikan kebutuhan karbohidrat bagi yang sedang diet menurunkan berat badan. Manfaat protein termasuk juga bisa menggantikan fungsi karbohidrat untuk energi.

Sekilas kata putih telur

Mengingat kandungan gizi putih telur , sayang jika harus dibuang begitu saja. Terutama karena kandungan proteinnya tinggi, putih telur adalah tambahan yang sehat untuk diet harian Anda . Protein adalah zat yang bertanggung jawab sebagai blok pembangun otot, jaringan tubuh, serta jaringan tulang, namun tak dapat disimpan oleh tubuh. Jadi tubuh Kita memerlukan asupan protein setiap hari. Putih telur juga mudah untuk memasak , fleksibel dan harganya relatif murah.

source: diolah dari berbagai sumber

Resiko dalam budidaya ayam petelur horn/ras

Resiko dalam usaha budidaya ayam petelur.Beberapa hal yang menjadi faktor keberhasilan dalam usaha ternak ayam ras petelur adalah sebagai berikut.
•    Sifat ayam petelur biasanya memerlukan suasana tenang, pencahayaan yang cukup dan perlakuan dari petugas kandang yang hati-hati.
•    Ayam ras sangat sensitif terhadap perubahan manajemen baik dalam hal pakan, tenaga kerja maupun lingkungan sekitar, sehingga memerlukan pengawasan yang ketat.
•    Perubahan secara mendadak yang tidak diinginkan ternak akan dapat menurunkan produksi telur sampai 50%.
•    Menghadapi pasar yang semakin mengglobal, persaingan yang kemungkinan datang berasal dari negara lain, sehingga perlu diwaspadai.
•    Pola konsumsi masyarakat sering fluktuatif harus selalu diantisipasi secermat mungkin.
•    Teknologi pemeliharaan ayam petelur memerlukan upaya sebaik-baiknya dalam hal menjaga standar kebutuhan pakan baik kuantitas maupun kualitas, cahaya dan suasana lingkungan.
•    Usaha ayam ras petelur dituntut untuk selalu menghasilkan produk yang diinginkan konsumen dalam hal warna, ukuran dan kualitas bahkan bentuk kemasan yang sesuai dengan tuntutan selera masyarakat.
•    Adanya persaingan global, maka tuntutan untuk berproduksi dengan harga yang lebih murah juga menjadi keharusan, sehingga perlu diantisipasi melalui penerapan atau pengenalan teknologi (pakan, obat-obatan dan peralatan) yang efisien.
•    Kerjasama antar peternak kecil, menengah dengan perusahaan besar untuk menjamin kelangsungan produksi dan pemasaran.
•    Mengantisipasi fluktuatif harga produksi dan sarana produksi dengan perencanaan dan evaluasi jangka panjang.
Penyebab Kegagalan
 

Beberapa hal yang menjadi faktor kegagalan dalam usaha ternak ayam ras petelur adalah sebagai berikut.
•    Tidak cermat dalam manajemen pemeliharaan yang dapat mengakibatkan kematian tinggi atau penurunan produktivitas dan kualitas.
•    Tidak mampu dalam mengantisipasi perubahan.
•    Sistem pengadaan pakan tidak memadai, seperti dalam pengangkutan dan penyimpanan pakan.
•    Penanganan kesehatan kurang teratur.
•    Memulai usaha pada saat yang tidak tepat karena tidak adanya upaya memprediksi situasi yang fluktuatif atau keterbatasan kemampuan dalam strategi investasi.
•    Bagi pelaku yang baru memulai usaha, cenderung tidak menguasai teknik peramalan yang cermat serta kepercayaan berlebihan (over convident).
•    Penurunan harga secara mendadak yang sering terjadi karena produksi yang melimpah dari wilayah lain.

Peluang Usaha Budidaya Ayam Petelur Horn/Ras

http://telurasamasin.blogspot.co.id/
kandang ayam petelur
Peluang usaha ayam petelur – Ayam petelur adalah ayam yang sudah disortir semenjak dari DOC sehingga semua betina. Asal mula ayam unggas adalah berasal dari ayam hutan dan itik liar yang ditangkap dan dipelihara serta dapat bertelur cukup banyak. Tahun demi tahun ayam hutan dari wilayah dunia diseleksi secara ketat oleh para pakar. Arah seleksi ditujukan pada produksi yang banyak, karena ayam hutan tadi dapat diambil telur dan dagingnya maka arah dari produksi yang banyak dalam seleksi tadi mulai spesifik. Ayam yang terseleksi untuk tujuan produksi daging dikenal dengan ayam broiler, sedangkan untuk produksi telur dikenal dengan ayam petelur. Selain itu, seleksi juga diarahkan pada warna kulit telur hingga kemudian dikenal ayam petelur putih dan ayam petelur cokelat. Untuk saat ini peluang usah ayam petelur sanagat menjanjikan, karena telur sendiri saat ini sudah menjadi kebutuhan wajib yang harus terpenuhi.
Sebelum memulai usaha ayam petelur, hendaknya terlebih dahulu mengenal jenis-jenis ayam petelur. Jenis ayam petelur dibagi menjadi dua tipe:
1) Tipe Ayam Petelur Ringan.
Tipe ayam ini disebut dengan ayam petelur putih. Ayam petelur ringan ini mempunyai badan yang ramping/kurus-mungil/kecil dan mata bersinar. Bulunya berwarna putih bersih dan berjengger merah. Ayam ini berasal dari galur murni white leghorn. Ayam galur ini sulit dicari, tapi ayam petelur ringan komersial banyak dijual di Indonesia dengan berbagai nama.
2) Tipe Ayam Petelur Medium.
Bobot tubuh ayam ini cukup berat. Meskipun itu, beratnya masih berada diantara berat ayam petelur ringan dan ayam broiler. Oleh karena itu ayam ini disebut tipe ayam petelur medium. Tubuh ayam ini tidak kurus, tetapi juga tidak terlihat gemuk. Telurnya cukup banyak dan juga dapat menghasilkan daging yang banyak. Ayam ini disebut juga dengan ayam tipe dwiguna.Karena warnanya yang cokelat, maka ayam ini disebut dengan ayam petelur cokelat yang umumnya mempunyai warna bulu yang cokelat juga
PERSYARATAN LOKASI
1) Lokasi yang jauh dari keramaian/perumahan penduduk.
2) Lokasi mudah dijangkau dari pusat-pusat pemasaran.
3) Lokasi terpilih bersifat menetap, tidak berpindah-pindah.
Iklim kandang yang cocok untuk beternak ayam petelur meliputi persyaratan temperatur berkisar antara 32,2â??35 derajat C, kelembaban berkisar antara 60â??70%, penerangan dan atau pemanasan kandang sesuai dengan aturan yang ada, tata letak kandang agar mendapat sinar matahari pagi dan tidak melawan arah mata angin kencang serta sirkulasi udara yang baik, jangan membuat kandang dengan permukaan lahan yang berbukit karena menghalangi sirkulasi udara dan membahayakan aliran air permukaan bila turun hujan, sebaiknya kandang dibangun dengan sistem terbuka agar hembusan angin cukup memberikan kesegaran di dalam kandang.
Untuk kontruksi kandang tidak harus dengan bahan yang mahal, yang penting kuat, bersih dan tahan lama. Selanjutnya perlengkapan kandang hendaknya disediakan selengkap mungkin seperti tempat pakan, tempat minum, tempat air, tempat ransum, tempat obat-obatan dan sistem alat penerangan.
Peralatan :
a. Litter (alas lantai)
Alas lantai/litter harus dalam keadaan kering, maka tidak ada atap yang bocor dan air hujan tidak ada yang masuk walau angin kencang. Tebal litter setinggi 10 cm, bahan litter dipakai campuran dari kulit padi/sekam dengan sedikit kapur dan pasir secukupnya, atau hasi serutan kayu dengan panjang antara 3â??5 cm untuk pengganti kulit padi/sekam.
b. Tempat bertelur
Penyediaan tempat bertelur agar mudah mengambil telur dan kulit telur tidak kotor, dapat dibuatkan kotak ukuran 30 x 35 x 45 cm yang cukup untuk 4â??5 ekor ayam. Kotak diletakkan dididing kandang dengan lebih tinggi dari tempat bertengger, penempatannya agar mudah pengambilan telur dari luar sehingga telur tidak pecah dan terinjak-injak serta dimakan.
Dasar tempat bertelur dibuat miring dari kawat hingga telur langsung keluar sarang setelah bertelur dan dibuat lubah yang lebih besar dari besar telur pada dasar sarang.
c. Tempat bertengger
Tempat bertengger untuk tempat istirahat/tidur, dibuat dekat dinding dan diusahakan kotoran jatuh ke lantai yang mudah dibersihkan dari luar. Dibuat tertutup agar terhindar dari angin dan letaknya lebih rendah dari tempat bertelur.
d. Tempat makan, minum dan tempat grit
Tempat makan dan minum harus tersedia cukup, bahannya dari bambu, almunium atau apa saja yang kuat dan tidak bocor juga tidak berkarat. Untuk tempat grit dengan kotak khusus
Penyiapan Bibit
Ayam petelur yang akan dipelihara haruslah memenuhi syarat sebagai berikut, antara lain:
a) Ayam petelur harus sehat dan tidak cacat fisiknya.
b) Pertumbuhan dan perkembangan normal.
c) Ayam petelur berasal dari bibit yang diketahui keunggulannya.
Ada beberapa pedoman teknis untuk memilih bibit/DOC (Day Old Chicken) /ayam umur sehari:
a) Anak ayam (DOC ) berasal dari induk yang sehat.
b) Bulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuhannya .
c) Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya.
d) Anak ayam mempunyak nafsu makan yang baik.
e) Ukuran badan normal, ukuran berat badan antara 35-40 gram.
f) Tidak ada letakan tinja diduburnya.
Pemberian Pakan
Ayam petelur memiliki dua fase, yaitu fase starter (umur 0 â?? 4 minggu) dan fase finisher (umur  4 â?? 6 minggu). Pemberian pakan dibedakan menurut fase umur tersebut. Perbedaannya terletak pada persentase zat gizi dan kuantitas pakan.
Peluang usaha ayam petelur
1. Pakan Fase Starter
Pakan fase starter tediri atas: protein 22 â?? 24%, lemak 2,5%, serat kasar 4%, kalsium 1%, dan fosfor 0,7 â?? 0,9%.
Kuantitas pakan dibedakan menurut golongan umur, yakni sebagai berikut.
* Minggu pertama (umur 1 - 7 hari): 17 gram/hari/ekor.
* Minggu kedua (8 - 14 hari): 43 gram/hari/ekor.
* Minggu ketiga (umur 15 - 21 hari): 66 gram/hari/ekor.
* Minggu keempat (umur 22 - 29 hari): 91 gram/hari/ekor.
2. Pakan Fase Finisher
Pakan fase finisher terdiri atas: protein 18,1 - 21,2%, lemak 2,5%, serat kasar 4,5%, kalsium 1%, dan fosfor 0,7 - 0,9%.
Kuantitas pakan dibedakan menurut golongan umur, yakni sebagai berikut.
* Minggu kelima (umur 30 - 36 hari): 111 gram/ hari/ ekor.
* Minggu keenam (37 - 43 hari): 129 gram/ hari/ ekor.
* Minggu ketujuh (umur 44 - 50 hari): 146 gram/ hari/ ekor.
* Minggu kedelapan (umur 51 - 57 hari): 161 gram/ hari/ ekor.
Selain pakan, ayam juga diberi minum. Air minum untuk hari pertama sebaiknya ditambah gula sebanyak 50 gram per 1 liter air dan obat antistres.
Pencegahan Penyakit
Serangan penyakit dapat dicegah dengan menjaga kebersihan kandang. Kandang harus selalu dibersihkan. Jika ada bagian yang rusak, harus segera diperbaiki.
Agar kebal dari penyakit yang disebabkan virus, ayam perlu diberi vaksinasi. Vaksinasi untuk ayam antara lain vaksin NCD, vaksin cacar, dan vaksin anti-RCD. Ayam yang akan divaksinasi harus dalam keadaan sehat. Dosis vaksin juga harus tepat. Selain itu, alat yang digunakan juga harus steril.
Pemanenan
Telur sebaiknya dipanen tiga kali sehari, yaitu pada pagi, siang, dan sore hari. Dengan demikian, kerusakan isi telur akibat virus dapat dihindari atau dikurangi. Telur selanjutnya diletakkan di atas egg tray (nampan telur). Telur abnormal harus dipisahkan dari telur normal.
Telur normal berbentuk oval, bersih, dan berkulit mulus. Beratnya sekitar 57,6 gram dengan volume 66 cc. Sementara telur abnormal adalah telur yang terlalu kecil, terlalu besar, bentuknya lonjong, atau kulitnya retak.

Rabu, 23 September 2015

Budidaya Ayam Petelur Horn/ras


http://telurasamasin.blogspot.co.id/
Ayam Horn/Ras
 1. Keutamaan Berternak Ayam Ras Petelur
Ayam ras Petelur merupakan ayam ras unggulan hasil pesilangan bangsa-bangsa ayam yg memiliki daya produkyivitas telur tinggi. Karakteristik ayam ini mampu memroduksi telur 200 butir/ekor/tahun, efisiensi dalam penggunaan pakan, dan tidak mempunyaisifat mengeram.

Manfaat berternak ayam ras petelur antara lain, meliputi:
1) penyedaan kebutuhab protein hewani
2) Pengsi waktu luang dimasa pensiun
3) Pendidikan dan latihan (diklat) keterampilan dikalangan remaja
4) Tabungan dihari tua
5) Mencukupi kebutuhan keluarga (profit motif)

Adapun jenis strain ayam ras petelur yg banyak beredar dipasaran adalah: Leghorn, Spanish, Minorca, Andalusia, Strain ayam yg lain adalah ayam Hyline, Harco, Arbor Arces

Prospek agribisnis peternakan untuk ternak ayam petelur cukup baik duimana permintaan pasar selalu meningkat, sejalan dengan masyarakat akan pentingnya gizi hewani. Produksi ayam petelur saat ini berkembang dengan pesat dan peluang yg dihandalkan.

2. Pemeliharaan Ayam Ras Petelur
Sebelum usaha beternak dimulai, seorang peternak wajib memahami 3 unsur produksi yaitu:
~manajemen (pengelolaan usha peternakan)
~breeding (pembibitan)
~feeding makanan ternak/pakan)

A. Pemilihan jenis ternak
Pemilihan ayam ras petelur hampir sama dengan ayam broiler. Pemilihan bibit ayam yg didasarkan pada tingkat produktifitas dan ketersedaan jenis tersebut dilokasi ternak ayam. Ada beberapa pedoman teknis untuk memilih bibit/DOC (Day Old Chicken)/ ayam umur sehari:
a. Anak ayam (DOC) berasal dari induk yg sehat
b. Bulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuhannnya
c. Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya
d. Anak ayam mempunyai nafsu makan yg baik
e. Ukuran badan normal, berat badan anatara 35-40 gr
f. Tidak ada letakan tinjadi duburnya

B. Perkandangan
Perkandangan merupakan kumpulan dari unit kandang. Pada umumnya di suatu lokasi perkandangan juga dilengkapi gedang pakan, gudang telur dan gudang penunjang lainnya.

Pada ayam petelur dikelompkkan dalam 3 perioe pemeliharaan yaitu
~ Starter (umur ayam 1 hari - 8 minggu)
~Grower / pertumbuhan (8-20 minggu)
~Layer / berproduksi sampai akhir

Kandang starter pada umumnya digunakan sistem litter (alas lantai) karena unggas masih sangat kecil. Hal-hal yg perlu dipersiapkan dalam kandang ini (sistem litter): Alas lantai harus dalam keadaan kerng, maka tidak ada atap yg bocor dan air hujan tidak ada yg masuk walau angin kencang. Tebal litter 10 cm, bahan litter dipakai campuran dari kulit padi/sekam/dami dengan sedikit kapur dan pasir secukupnya, atau hasil serutan kayu dengan panjang 3-5 cm untuk pengganti kulit padi

Kandang Grower bisa dengan sistem litter bisa dengan sistem sangkar. Yg perlu dipersiapkan adalah waktu pemindahan ayam pagi dan sore. Hal lain yg perlu dipersiapkan adalah pemanasan (canopy) dan chick guard (pembatas ayam tidak digunakan lagi seperti pada starter. Pada pada pakan dan minuman perlu diganti dengan yg lebih besar dan ditambah jumlahnya.

Kandang layer pada umumnya kandang beterei. Keuntungan kandang ini adalah mempunyai tempat telur, sehingga telur dpat diambil dan bersih, dapat dipelihara dalam jumlah terbatas dalam satu beterei sehingga seleksi dan culling mudah dilakukan

C.  Pemberian Pakan dan Minuman
Untuk pemberian pakan ayam ras petelurjuga ada 3 fase yaitu fase Starter, Grower, Layer

Kualitas dan kuantitas pakan starter terdiri dari protein 20%, dan ME 2.860 kkal/kg. Pemberian dimulai jam 1 setelah DOC datang. Pemberian pakan dilakukan bersamaan dengan pemberian minuman.

Umur (minggu)        Konsumsi pakan (g/ekor/hari)    Rata2 bobot badan (g) pada akhir minggu
10                             60                                                820g

12                             64                                                970g

14                             68                                                1.150g

16                             72                                                1.300g

18                             77                                                1.480g

20                             82                                                1.640g

22                             95                                                1.740g

D. Penyakit
Pemeliharaan dapat dilakukan dengan cara pelaksanaan sanitasi dan pencegahan penyakit. Hal ini bisa dilakukan melalui pembersihan kandang dan perlengkapan lainnnya secara rutin, suci hamakandang saat ayam keluar atau ayam baru mau masuk kedalam andang dan prgram vaksinasi

Jenis penyakit yg sering melanda ayam petelur yakni:
               1. Berak darah (coccidiosis)
Gejala: tinja berdarah dan mencret, nafsu makan berkurang, sayap terkulasi, bulu kusam menggigil kedinginan.

Pengendalian: 
1) menjaga kebersihan lingkungan menjaga litter tetap kering
2) dengan Tetra Chloine Capsule diberikan melalui mulut
3).Noxal, Trisula Zuco tablet dilarutkan kedallam air minum atau sulfaqui moxaline, amprolium, cxaldayocox

2. Tetelo (NCD/New Castle Disease)
Gejala: ayam sulit bernafas, batuk-batuk, bersin, timbul bunyi ngorok, lesu, mata ngantuk, sayap terkulasi, kadang berdarah, tinja encer kehijauan yg spesifik adanya gejala”Tortikolis” yaitu kepala memutar mutar tidak tentu dan lumpuh.

Pengendalian: 
1).menjaga kebersihan lingkungan dan peralatan yg tercemar virus, binatang vektor penyakit tetelo, ayam yg mati segera dibuang/dibakar
2).pisahkan ayam yg sakit, mencegah tamu masuk areal peternakan tanpa baju yg mensucihamakan/steril
3) melakukan vaksinasi NCD sampai sekarang belum tahu obatnya

E. Panen
Untuk usaha ayam petelur, hasil utamanya adalah telur konsumsi dan hasil ikutannya berupa tinja atau kotoran kandang dan bulu ayam. Untuk menjaga kualitas telur yg dihasilan, pengambilan telur sebaiknya dilakukan 2-3 kali setiap hari dengan harapan telur tidak banyak retak, pecah dan emnghindari kontaminasi dengan mikroorganisme karena ktoran.